Sunday, 15 February 2015

INDONESIA STADIUM AKHIR: Aku Siap Hancur dan Mengurai Dengan Semesta



Oleh: Ramdan Nugraha
Ku dedikasikan sajak ini untuk peristiwa 16 Februari 2015


Hari ini,
Tahun ini,
Bersama iringan awan di langit sendu
Aku adalah negara yang akan berlalu
Raga ku dikuliti dan jiwa ku dibelenggu
Saat ini, saatnya aku pergi...

Ku tinggalkan catatan sejarah kemerdekaan dulu
Yang mungkin saja kelak kalian butuhkan tuk bertaruh
Atau mendapati diri berdebat dalam sidang gaduh
Merebut kursi posisi dengan wanita-wanita yang berjualan vagina baru

Aku, Indonesia!
Ku ingin berada untuk kalian lebih lama
Namun iblis bernama korupsi membuatku tiada
Terima kasih untuk kalian yang memberi hak merdeka tahun ‘45
Tak usah menangis, perjuangan kita tidak ada yang sia-sia!

Aku hanya menyerah untuk ruang hidup yang fana
Yang didalamnya hanya berisikan makhluk-makhluk sakit jiwa
Aku pergi untuk mengurai dengan semesta
Dimana tak kutemui lagi korupsi atau para pengikutnya yang setia
 Aku, Indonesia..
Sebagai peradaban besar yang pernah ada.

No comments: