Friday, 29 January 2016

Allah dan Hak Prerogatif-Nya

Oleh: Ramdan Nugraha

Aku masih meyakini kebaikan Allah selalu lebih dari apa yang aku pikirkan sebagai hamba-Nya
Meski ribuan ulama mengklaim takdir Allah diatas segalanya, dan manusia hanyalah makhluk yang telah ditentukan segalanya

Ada yang pernah berkata, bila manusia itu telah ditakdirkan di neraka,
maka amalan-amalan mereka akan didekatkan pada murka,
sebaliknya bila mereka diciptakan sebagai ahli surga,
maka amalan-amalan mereka akan didekatkan pada berkah
Benarkah?

Apakah tak ada cahaya al-kitab yang dibacanya setiap saat?
lantas mengklaim sesamanya di surga atau neraka?
Bukankah Allah pada banyak firman-Nya memberi kita kata kunci?
bila ingin menjadi manusia yang dekat dengan-Nya,
maka percaya pada keberadaan-Nya, hari akhir, dan beramal shalihlah!

agama yang disertakan dengan kebencian adalah antithesis dari agama itu sendiri,
dan memonopoli surga adalah penentangan tertinggi atas Al-Qur'an dan kitab-kitab sebelumnya,
dan jangan sesekali mengkudeta prerogatif Allah sebagai Sang Pencipta!

berlombalah untuk menjadi manusia, tidak berlomba dalam memonopoli Surga!

No comments: