Bacalah sejarah di
musium-musium
Meski banyak
rekonstruksi yang tak tepat
Bahkan palsu sama sekali
Membawa mu untuk kagum
Lalu benci dikemudian
hari
Renungkanlah agama di
puncak gunung
Atau goa-goa yang hening
dan menyendiri
Meski kebencian tetap
memisahkan kalam Tuhan menjadi berantakan
Lalu membuat mu skeptis
namun tetap rindu
lalu tak jelas kepada
apa rindu itu kau tuju
lantas apa setelah itu?
Bukalah mata mu diantara
dogma ortodok
bakarlah mistisme-mistismenya
lalu rangkai kembali serpihan
logikanya
Maka kau harus siap
dihadang kelumrahan
Disiksa keniscayaan
Atas dosa besarmu
menjadi seorang rasionalis
Tuhan ingin meyakinkan diri-Nya
tentang mu
Bahwa kau tetap
perjuangkan kebenaran dengan cara mu
Yang asing dan terkutuk
itu
No comments:
Post a Comment