Friday 23 September 2016

Intelegensia





Kita adalah antara Surga dan Kebinasaan
Nyawa-nyawa sebagai tumbal kesia-siaan
Masih juga tak memberi iba atau kesempatan
Kemanusiaan yang masih mencari kemerdekaan

Kita intelegensia
Pada diri ini jutaan nasib manusia
Akan kah kita tetap dalam pengharapan
Seperti mereka yang slalu bermimpi untuk mapan?

Kita intelegensia
Terjemahkan!
Sampaikan!
Kita intelegensia
Wujudkan!

Kemanusiaan menunggu
Di depan pintu perunggu
Karena semua yang kuat
Telah lemah membatu

Ramdan Nugraha, 22 September 2016

No comments: